Rabu, 25 Maret 2020

Ringkasan PAI kelas 9

Bab 1

MEYAKINI HARI AKHIR, MENGAKHIRI KEBIASAAN BURUK

1. Pengertian Hari Akhir dan Macam-Macam Kiamat
         Beriman kepada hari akhir atau kiamat merupakan rukun iman yang kelima. Umat Islam harus percaya dan yakin bahwa hari akhir itu pasti akan datang. Iman kepada hari akhir adalah meyakini bahwa seluruh alam termasuk dunia dan seisinya akan mengalami kehancuran.

         Hari akhir ditandai dengan ditiupnya terompet Malaikat Israfil. Dijelaskan bahwa pada hari itu, daratan, lautan, dan benda-benda di langit porak-poranda. Gunung-gunung meletus, hancur, dan berhamburan. Lautan meluap dan menumpahkan seluruh isinya. Benda-benda yang ada dilangit bergerak tanpa kendali. Bintang, planet, dan bulan saling bertabrakan.

         Para ulama mengelompokkan kiamat menjadi dua macam:
  1. Kiamat Sugra (kiamat kecil), yaitu terjadinya kematian yang menimpa sebagian umat manusia. Misalnya: matinya seseorang karena sakit, kecelakaan, musibah tsunami, banjir, tanah longsor, dan sebagainya.
  2.  Kiamat Kubra (kiamat besar), yaitu terjadinya kematian dan kehancuran yang menimpa seluruh alam semesta. Dunia porak-poranda, rusak, dan hancur. Kehidupan manusia akan berganti dengan alam yang baru, yakni alam akhirat.
2. Kejadian Kiamat Kubra
         Pada hari kiamat manusia seperti laron yang berterbangan. Dan gunung-gunung seperti bulu yang dihambur-hamburkan. Kiamat Kubra memang belum terjadi sehingga tak seorang pun mengetahui peristiwa yang sebenarnya. Adapun kejadian Kiamat Kubra digambarkan oleh Allah Swt. sebagai berikut:
  1. Malaikat Israfil meniup sangkakala untuk yang pertama kali. Semua makhluk akan mati, kecuali yang dikehendaki hidup oleh Allah Swt.
  2. Langit menjadi terpecah-belah, matahari digulung, bintang-bintang berjatuhan, lautan meluap dan menjadi panas, gunung-gunung seperti bulu yang berhamburan, dan manusia seperti anai-anai berterbangan.
          Setelah peristiwa kiamat yang maha dahsyat itu, semua manusia akan mati dan mengalami proses kehidupan di alam akhirat sebagai berikut.
1. Alam Barzakh (Yaumul Barzakh)
       Alam barzakh yang dikenal dengan alam kubur yang merupakan pintu gerbng menuju akhirat atau batas antara alam dunia dan alam akhirat. Di alam kubur, manusia akan bertemu, ditanyai, dan diperiksa oleh malaikat Munkar dan Nakir tentang segala amal perbuatannya ketika menjalani kehidupan di dunia.
2. Yaumul Ba'as
        Yaumul ba'as adalah hari dibangkitkannya manusia dari alam kubur untuk diarahkan menuju padang mahsyar. Kebangkitan manusia ini akan terjadi setelah ditiupkan sangkakala yang kedua oleh Malaikat Israfil. Dan keadaan merekan bermacam-macam sesuai dengan amal perbuatan mereka pada waktu hidup di dunia.
          Karena kesombongannya, sebagian orang tidak mau percaya tentang kejadian hari akhir. Orang-orang seperti ini kelak akan tercengang, menyesal, malu, lantas menunduk kepala mereka dengan lesu. Mereka merasa kebingungan dan sangat panik karena tidak pernah menduga hal semacam ini akan terjadi. Orang-orang yang ingkar janji semacam ini diibaratkan Allah Swt. seperti belalang yang berterbangan ke san kemari karena cemas, panik, dan bingung.
3. Yaumul Hasyr atau Yaumul Mahsyar
          Yaumul Hasyr atau Yaumul Mahsyar adalah  hari dikumpulkannya seluruh manusia yang telah dibangkitkan dari kuburnya, di sebuah padang yang sangat luas bernama Padang Mahsyar. Di Padang Mahsyar keadaan manusia sangat susah, tidak ada yang dapat menolong, kecuali hanya pertolongan yang datangnya dari Allah Swt. bagi orang-orang yang dikehendaki-Nya.
           Seluruh manusia ketika berada di Padang mahsyar merasa sangat cemas. Orang-orang yang banyak beramal baik merasa cemas apakah amal kebaikannya diterima Allah Swt. Sebaliknya, orang yang berbuat jahat merasa cemas dan takut apakah perbuatannya itu akan diampuni oleh Allah Swt.
4. Yaumul Mizan dan Yaumul Hisab
           Arti kata mizan adalah timbangan, hisab artinya perhitungan. Yaumul Mizan adalah hari ditimbangnya seluruh amal baik dan buruk manusia untuk menerima keadilan dan balasannya masing-masing. Yaumul Mizan disebut juga Yaumul Hisab, yaitu hari diperhitungkannnya seluruh amal perbuatan manusia, baik amal yang baik maupun amal yang buruk.
5. Surga dan Neraka
           Allah Swt. memiliki sifat Yang Maha Adil, karena seluruh perbuatan manusia akan diadili. seluruh amal baik dan amal buruk manusia akan mendapatkan balasannya. Tidak ada satu perbuatan pun yang luput dari keadilan Allah Swt.
a. Surga sebagai balasan amal baik
           Seluruh perbuatan baik manusia telah diperhitungkan pada saat Yaumul Hisab. Tidak ada sedikit pun perbuatan baik yang tidak mendapatkan balasan. Balasan Allah Swt. terhadap perbuatan baik tentu balasan yang sangat menyenangkan dan memuaskan.
b. Neraka sebagai balasan amal buruk
             Setiap perbuatan buruk manusia juga akan menerima balasannya. Perbuatan buruk sekecil apapun akan menerima balasannya, yakni neraka yang di dalamnya ada api yang sangat panas. Di neraka itulah, balasan orang yang banyak melakukan dosa, takabur, sombong, dan terlebih tidak melaksanakan perintah Allah Swt. Mereka di neraka susah payah mendapatkan makan dan minum, mereka diberi minuman yang panas dan makanan dari pohon berduri.








SEKIAN TERIMA KASIH, MOHON MAAF KALO ADA KESALAHAAN KATA ATAU KALIMAT!!!!! SEMOGA DAPAT MEMBANTU:))

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Ringkasan Materi PAI Bab 8 Kelas 9

Bab 8 Beriman kepada Qada' dan Qadar Berbuah Ketenangan Hati   1. Pengertian Qada' dan Qadar     Secara bahasa, qada' m...